Sejarah Kerajaan Medang Lengkap: Tahun Berdiri, Daftar Raja-Raja, Letak, Prasasti

Sejarah Kerajaan Medang Lengkap: Tahun Berdiri, Daftar Raja-Raja, Letak, Prasasti
Sejarah Kerajaan Medang

SejarahID.com - Kerajaan Medang, juga dikenal sebagai Kerajaan Mataram Kuno, adalah salah satu kerajaan kuno yang memainkan peran penting dalam sejarah Jawa Tengah, Indonesia. Artikel ini akan mengulas secara mendalam sejarah Kerajaan Medang, mencakup tahun berdiri, daftar raja-raja, letak geografis, dan prasasti-prasasti terkait.

1. Tahun Berdiri dan Letak Geografis Kerajaan Medang

Kerajaan Medang pertama kali muncul pada abad ke-8 Masehi dan berlangsung hingga abad ke-10. Wilayahnya terletak di sekitar Sungai Progo dan Sungai Opak, yang membentang di wilayah Jawa Tengah, Indonesia. Letak geografis yang strategis ini menjadikan Kerajaan Medang sebagai pusat kekuasaan budaya dan politik.

2. Daftar Raja-Raja Kerajaan Medang

Kerajaan Medang memiliki daftar raja-raja yang memerintah selama sejarahnya. Berikut adalah beberapa raja yang memegang peran penting dalam sejarah Kerajaan Medang:

Sanjaya (abad ke-8 Masehi): Raja pertama yang terkenal dalam sejarah Kerajaan Medang. Ia adalah pendiri kerajaan ini dan memainkan peran penting dalam penyebaran agama Buddha dan Hindu di wilayah ini.

Rakai Pikatan: Raja yang memperluas wilayah kekuasaan Medang dan membangun banyak candi Buddha dan Hindu seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

3. Prasasti-prasasti Penting

Prasasti-prasasti yang ditemukan di wilayah Kerajaan Medang adalah sumber berharga dalam memahami sejarah dan perkembangan kerajaan ini. Beberapa prasasti penting termasuk:

Prasasti Karangtengah (824 Masehi): Prasasti ini mencatat tentang pendirian Candi Borobudur dan peran Raja Rakai Pikatan dalam mempromosikan agama Buddha.

Prasasti Sojomerto (828 Masehi): Prasasti ini mencatat tentang hubungan diplomatik antara Kerajaan Medang dan Tiongkok pada masa pemerintahan Raja Samaratungga.

Prasasti Shivagrha (856 Masehi): Prasasti ini mencatat pembangunan Candi Prambanan, yang merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia.

4. Perkembangan Sejarah Kerajaan Medang

Kerajaan Medang mengalami perkembangan signifikan selama masa pemerintahan raja-raja yang disebutkan di atas. Selama periode ini, agama Buddha dan Hindu tumbuh bersamaan, dan prasasti-prasasti yang ditemukan mencerminkan perubahan agama ini.

5. Peninggalan Budaya dan Kejayaan Arsitektur

Kerajaan Medang dikenal karena pencapaian budaya dan arsitekturnya. Candi Borobudur, yang merupakan salah satu monumen Buddha terbesar di dunia, adalah salah satu peninggalan paling terkenal dari masa ini. Candi Prambanan, dengan arsitektur Hindu yang indah, juga merupakan bukti kejayaan arsitektur Medang.

6. Akhir Kerajaan Medang

Kerajaan Medang mengalami kemunduran seiring berjalannya waktu dan konflik dengan kerajaan tetangga seperti Kerajaan Sriwijaya. Pada abad ke-10, kekuasaan kerajaan ini mulai menurun, dan Candi Borobudur ditinggalkan. Pada akhirnya, kerajaan ini hampir punah.

Kerajaan Medang, atau yang dikenal juga sebagai Kerajaan Mataram Kuno, telah lama berakhir, tetapi warisan budayanya tetap hidup dalam bentuk candi-candi dan prasasti-prasasti. Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan prasasti-prasasti adalah bukti sejarah penting tentang kejayaan budaya, agama Buddha, dan Hindu di wilayah Jawa Tengah.

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai pembahasan artikel ya...
Kontak Saya

Name

Email *

Message *